This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Cerita Pelipur Lara



Sabah Nan Aluih
Sabai Nan Aluih, adalah seorang gadis yang cantik sekali. Kecantikan Sabah Nan Aluih terdengar sampai Raja Nan Panjang di Luhak Lima Puluh. Raja Nan Panjang pun mengirim utusan untuk meminang Sabai Nan Aluih.
Peminangan Raja Nan Panjang ditolak oleh Raja Babanding, ayahanda Sabai Nan Aluih karena Raja Nan Panjang adalah orang yang garang, kelakuannya buruk, usianya pun sudah lanjut, serta mempunyai banyak isteri. Raja Nan Panjang tidak terima atas penolakan tersebut akhirnya terjadilah perang antar mereka.
Malam harinya Sabai Nan Aluih bermimpi buruk. Karena itu ia melarang Ayahandanya untuk pergi berperang melawan Raja Nan Panjang, tetapi Ayahandanya tidak memperdulikan nasihat putrinya, dia lantas
bertengkar dengan Raja Nan Panjang. Saat pertikaian Raja Nan Panjang kalah, namun temannya, Raja Nan Kongkong segera menembak Raja Babanding. Raja Babanding pun meninggal, mayatnya lalu dibuang ke dalam semak belukar.
Seorang anak gembala menjumpai mayat Raja Babanding dan segera mengabarkan hal ini kepada Sabai Nan Aluih. Mendengar berita itu Sabai Nan Aluih terkejut serta berlari menjumpai ayahandanya. Sabah Nan Aluih marah sekali dan akan membalas dendam atas kematian ayahnya.
Sabai Nan Aluih pergi menemui Raja Nan Panjang dan menembaknya. Dalam perlawanan itu, Raja Nan Panjang pun tertembak mati oleh Sabai Nan Aluih, Narawatu, isteri Raja Nan Panjang, diminta membawa pulang mayat suaminya.
Ceita Sabai Nan Aluih ini seolah-olah mengingatkan kepada orang tua agar jangan hanya menyayangi anak laki-laki saja. Anak perempuan yang dianggap lemah terkadang justru dapat menjadi anak yang pemberani dan lebih mencintai orang tuanya.

0 komentar:

Posting Komentar