This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Teks Eksemplum Beserta Strukturnya



Operasi Zebra
Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II.
Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke
Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

Struktur Teks
Operasi Zebra
Abstrak
Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II.
Orientasi
Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Insiden
Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Interpretasi
Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Koda
Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

13 komentar:

Joevahavid mengatakan...

sangat bermanfaat,

Unknown mengatakan...

tolong sebutkan inti insiden dari teks operasi zebra?

Unknown mengatakan...

tolong sebutkan inti insiden dari teks operasi zebra?

Unknown mengatakan...

Ciri bahasa yng digunakab teks ini ap

Unknown mengatakan...

Bagian Abstraknya kurang menjelaskan secara luas apa itu operasi zebra diatas tapi selebihnya bagus

Nia Aulia mengatakan...

bagian orientasinya ini bagaimana ya ? kan biasanya pada bagian orientasi dijelaskan ciri pelakunya / ciri ciri fisik / pekerjaan/ status/ kedudukan ?
oiya tokoh "aku" disini yg dimaksud siapa ? mohon bantuannya , terimakasih :)

Unknown mengatakan...

(Y)

Unknown mengatakan...

Ngapa pantek sodo strukturnya

Non mengatakan...

Maaf mba saya mau tanya, mengapa pada bagian interpretasi tidak berisi makna atau pesan? Mengapa makna atau pesan terdapat pada koda yang seharusnya hanya berisi tentang penutupan cerita? Itu terbalik atau tidak yah mba pada bagian interpretasi dan kodanya?

Non mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Orientasi gak hanya berisi pengenalan tokoh saja .. Mas.... Tapi pengenalan latar.suasana.waktu dll

Unknown mengatakan...

Orientasi gak hanya berisi pengenalan tokoh saja .. Mas.... Tapi pengenalan latar.suasana.waktu dll

khsnlfatimaah mengatakan...

Kak tolong apa kalimat kompleksnya diatas teks tersebut sebutkan dua saja

Posting Komentar