This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Prosa Lama Beserta Contohnya



Prosa lama terdiri dari beberapa bentuk atau jenis karangan, antara lain:
a. Dongeng, yaitu jenis cerita hasil khayalan sang pengarang.
Jenis cerita  dongeng:
-Mitos, cerita khayalan tentang pahlawan atau dewa pada zaman dahulu.
-Legenda, cerita khayalan yang dihubungkan dengan asal muasal terjadinya     suatu tempat atau benda.
-Fabel, cerita yang melukiskan watak dan budi pekerti dan lakonnya dimainkan oleh para binatang.
-Dongeng jenaka, cerita khayalan yang bersifat humor atau lucu.
-Sage, cerita khayal yang mengandung unsur sejarah.
b. Cerita pelipur lara, yaitu jenis prosa lama tentang kehebatan seorang ksatria yang fantastik. Biasanya digambarkan bahwa ksatria itu gagah dan tampan serta ditemani putri-putri yang cantik. Latar belakang cerita selalu di sekitar istana.
c. Hikayat, yaitu jenis cerita khayalan yang berlatar belakang istana. Tokohnya biasanya raja atau pangeran yang sakti dan kisahnya mengenai percintaan. Akhir cerita selalu bahagia.
d. Sejarah atau tambo, adalah cerita asal usul kaum bangsawan dan raja-raja yang dihiasi kejadian-kejadian menarik dalam istana.
e. Cerita berbingkai, yaitu jenis prosa lama yang berbentuk cerita di dalam cerita.
f. Wiracarita, yaitu prosa lama yang menceritakan kepahlawanan suatu bangsa.

Contoh:
A. Dongeng
Dahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana. Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk burung di atas pohon, namun cuaca tak bersahabat membuatnya mencari rumah baru. Kemudian siput pindah ke dalam lubang yang ada di batang pohon, tetapi patukan burung pelatuk yang sedang mematuk pohon mengganggunya. Selanjutnya siput tinggal di dalam tanah, tetapi jika malam tikus-tikus datang merusak rumahnya.
Siput berjalan terus sampai di tepi pantai penuh dengan batu karang. Siput pun dapat beristirahat dengan tenang di batu karang, tetapi ketika air laut pasang dan naik sampai ke atas batu karang, siput ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya cantik dan sangat ringan. Karena lelah dan kedinginan, Siput masuk ke dalam cangkang itu , merasa hangat dan nyaman lalu tidur bergelung di dalamnya.
Ketika pagi datang, Siput menyadari telah menemukan rumah yang terbaik baginya. Cangkang ini sangat cocok untuknya. “Aku tidak perlu lagi cepat-cepat pulang jika hujan turun, aku tidak akan kepanasan lagi, tidak ada yang akan menggangguku, aku akan membawa rumah ini bersamaku ke manapun aku pergi”, kata siput.

1. Mitos
Nyi Roro Kidul
Dahulu kala ada seorang wanita cantik bernama Kadita, dia sering disebut Dewi Srengenge (matahari). Kadita adalah putri Raja Munding Wangi. Namun raja tak menyukainya, karena raja menginginkan seorang anak laki-laki untuk menggantikannya. Kemudian raja menikah dengan Dewi Mutiara dan mendapatkan seorang anak laki-laki. Dewi Mutiara tak ingin anaknya mendapat saingan dalam penguasaan kerajaan. Ia meminta raja untuk mengusir Kadita. Namun raja menolak permintaan Dewi Mutiara.
Diam-diam Dewi Mutiara menyusun rencana agar Kadita terusir dari kerajaan. Ia meminta seorang tukang sihir untuk mengirimkan guna-guna kepada Kadita. Dan penyihir itu menyanggupinya. Penyihir itu membuat seluruh tubuh Kadita penuh dengan kudis, bernanah dan berbau busuk. Ketika raja mengetahui keadaan Kadita, ia tahu kalu itu adalah guna-guna dari Dewi Mutiara. Namun raja tidak mempunyai cara untuk membuktikannya. Demi kenyamanan istana, akhirnya Kadita diasingkan dari istana agar tidak menjadi aib keluarga.
Kadita meninggalkan istana tanpa mempunyai dendam kepada siapapun. Ia pergi tanpa tujuan hingga pada hari ketujuh ia samapi di pantai selatan. Tiba-tiba ia mendengar ada suara yang memanggilnya dan menyuruhnya menceburkan diri ke dalam laut. Ketika ia menyentuh air laut, seketika penyakitnya hilang dan ia kembali cantik seperti sediakala. Tidak hanya itu, ia juga menguasai lautan beserta isinya, mendirikan kerajaan yang megah, kokoh, indah dan berwibawa.
2. Legenda
Legenda Batu Menangis
Di daerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya yang cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai perilaku yang amat buruk. Selain pemalas, anak gadis itu juga manja sekali. Segala permintaannya harus dikabulkan tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin.
Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu sangat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.
Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.
Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, "Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?" Namun, apa jawaban anak gadis itu? "Bukan," katanya dengan angkuh. "Ia adalah pembantuku !"Beg itulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.
Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati. Akhirnya si ibu berdoa agar anaknya diberi hukuman.
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut " Batu Menangis ".

3. Fabel
Monyet dan Ayam
Pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam dan si Monmon namanya. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama, karena kelakuan si Monmon yang suka semena-mena dengan binatang lain. Hingga, pada suatu petang si Monmon mengajak Yamyam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang, si Monmon mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Yamyam dan mulai mencabuti bulunya. Yamyam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan aku, mengapa kau ingin memakan sahabatmu?” teriak si Yamyam. Akhirnya Yamyam, dapat meloloskan diri.
Ia lari sekuat tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman si Kepiting. si Kepiting merupakan teman Yamyam. Lalu Yamyam menceritakan semua kejadian yang dialaminya, termasuk penghianatan si Monmon. Mendengar cerita itu si Kepiting kemudian membuat rencana untuk memberi pelajaran si Monmon agar mengerti arti persahabatan. Mereka mengundang si Monmon untuk pergi pesta makan ke pulau seberang dengan menggunakan perahu dari tanah liat. Si Monmon menyetujuinya.
Beberapa hari berselang, mulailah perjalanan mereka. Ketika perahu sampai di tengah laut, si Yamyam mencotok-cotok perahu itu. Akhirnya perahu mereka itu pun bocor dan tenggelam. Si Kepiting dengan tangkasnya menyelam ke dasar laut, sedangkan Si Yamyam dengan mudahnya terbang ke darat. Tinggallah Si Monmon yang berteriak minta tolong karena tidak bisa berenang. Akhirnya ia pun tenggelam bersama perahu tersebut.

4. Sage

Caadara

Suatu saat, hiduplah seorang panglima perang bernama Wire. Ia tinggal di desa Kramuderu. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Caadara. Sejak kecil Caadara dilatih ilmu perang dan bela diri oleh ayahnya. Wire berharap, kelak anaknya bisa menggantikannya sebagai panglima perang yang tangguh. Ketika Caadara tumbuh dewasa, ayahnya menguji kemampuannya dengan menyuruh dia berburu di hutan.
Caadara mengumpulkan teman-temannya. Lalu mereka berangkat berburu. Mereka berhasil menombak beberapa binatang. Dari hari pertama sampai hari keenam, tak ada rintangan yang berarti untuk Caadara dan anak buahnya. Tapi esok harinya mereka melihat anjing pemburu. Kedatangan anjing itu menandakan bahaya yang akan mengancam.
Caadara dan anak buahnya segera siaga. Mereka menyiapkan busur, anak panah, kayu pemukul, dan beberapa peralatan perang. Mereka waspada. Tiba-tiba terdengar pekikan keras. Sungguh menakutkan! Anak buah Caadara ketakutan. Tapi Caadara segera menyuruh mereka membuat benteng pertahanan. Mereka menuju tanah lapang berumput tinggi. Tiba-tiba muncullah 50 orang suku Kuala. Mereka berteriak dan menyerang Caadara dan anak buahnya. Tongkat dan tombak saling beradu.
Akhirnya Caadara berhasil merobohkan banyak musuh. Sedangkan musuh yang tersisa melarikan diri. Betapa kagumnya teman-teman Caadara melihat anak panglima perang Wire. Mereka segan dan kagum padanya. Mereka pulang sambil mengelu-elukan Caadara.
Kampung gempar dibuatnya. Wire sungguh bangga. Ia juga terharu sehingga berlinang air mata. Tak sia-sia latihan yang diberikan pada Caadara.Kampung gempar mendengarnya. Ayahnya terharu dan berlinang air mata. Pesta malam hari pun diadakan. Persiapan menyerang suku Kuala pun diadakan, karena mereka telah menyerang Caadara. Esok harinya, Caadara diberi anugerah berupa kalung gigi binatang, bulu kasuari yang dirangkai indah, dengan bulu cendrawasih di tengahnya.
Kemudian masyarakat desa mempelajari Caadara Ura, yaitu taktik perang Caadara. Taktik itu berupa melempar senjata, berlari, menyerbu dengan senjata, seni silat jarak dekat, dan cara menahan lemparan kayu. Nama Caadara kemudian tetap harum. Ia dikenal sebagai pahlawan dari desa itu.

B. Hikayat
Hikayat Si Miskin
Ada seorang suami istri yang dikutuk hidup miskin. Pada suatu hari mereka mendapatkan anak yang diberi nama Marakarma, dan sejak anak itu lahir hidup mereka pun menjadi sejahtera dan berkecukupan. Ayahnya termakan perkataan para ahli nujum yang mengatakan bahwa anak itu membawa sial dan mereka harus membuangnya.Setelah membuangnya, mereka kembali hidup sengsara. Dalam masa pembuangan, Marakrama belajar ilmu kesaktian dan pada suatu hari ia dituduh mencuri dan dibuang ke laut. Ia terdampar di tepi pantai tempat tinggal raksasa pemakan segala. Ia pun ditemukan oleh Putri Cahaya dan diselamatkannya.
Mereka pun kabur dan membunuh raksasa tersebut. Nahkoda kapal berniat jahat untuk membuang Marakarma ke laut, dan seekor ikan membawanya ke Negeri Pelinggam Cahaya, di mana kapal itu singgah.
Marakrama tinggal bersama Nenek Kebayan dan ia pun mengetahui bahwa Putri Mayang adalah adik kandungnya. Lalu Marakarma kembali ke Negeri Puspa Sari dan ibunya menjadi pemungut kayu. Lalu ia memohon kepada dewa untuk mengembalikan keadaan Puspa Sari. Puspa Sari pun makmur mengakibatkan Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang Puspa Sari. Kemudian Marakrama menjadi Sultan Mercu Negara.

C. Sejarah atau tambo
Ken Dedes
Suatu hari, Ken Dedes, permaisuri Akuwu Tunggul Ametung, pulang dari satu perjalanan. Ken Dedes turun dari kereta dengan dibantu beberapa abdinya. Namun, tiba-tiba datanglah angin yang cukup besar dan menyingkap kain Ken Dedes sehingga betisnya yang indah kelihatan. Ken Dedes dengan cepat membetulkan kainnya, abdi laki-laki yang melihat hal itu langsung menundukkan kepala. Mereka berharap Ken Dedes tidak tahu kalau mereka telah melihat betis permaisuri yang indah.
Namun diantara abdi yang meliht betis permaisuri, ada abdi yang melihat bahwa betis itu bercahaya. Dengan tetap menunduk abdi itu juga tetap melihat betis permaisuri, ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Wanita cantik yang baik hati yang juga dipujanya, memiliki betis bercahaya. Ia ingin agar pekerjannya cepat selesai agar ia dapat menanyakan kepada gurunya tentang apa rahasia yang dimiliki permaisuri.
Ketika pekerjannya berakhir, ia pergi ke tempat gurunya dan menanyakan bagaimana bisa betis permaisuri bercahaya. Gurunya menjawab bahwa wanita yang memiliki betis bercahaya adalah wanita utama, jika ada yang menikahinya maka ia akan menjadi maharaja. Abdi yang bernama Ken Arok tercengang mendengar jawaban dari gurunya. Ken Arok ingin menikahi Ken Dedes, tetapi ia teringat suami dari ken Arok yaitu Akuwu Ametung yang sangat mencintai istrinya. Namun ia tahu kalau Ken Dedes tidak mencintai suaminya, ia menikah setelah diculik oleh Akuwu dari kerajannya.
Ken Arok tetap berniat menikahi Ken Dedes walaupun harus berjuang melawan Akuwu, agar ia menjadi maharaja. Akhirnya Ken Arok dan Ken Dedes menikah, dan benar, Ken Arok menjadi maharaja dan kerajaan makmur di bawah kepemimpinannya.

D. Cerita berbingkai
Hikayat 1001 Malam
Pada suatu hari, tinggallah raja dengan permaisurinya di istana megah. Raja merasa kecewa karena sang istri selingkuh. Ia menaruh dendam kepada setiap wanita, semua wanita dianggap tak berbudi. Bahkan banyak wanita yang dibunuh raja termasuk permaisuri. Setelah hampir tidak ada wanita, sampailah kepada giliran anak menteri. Sang menteri sangat sedih karena jika ia tidak mencarikan wanita untuk raja, maka ia akan dibunuh. Dan bila ia memberikan anak wanitanya, berarti anak wanitanya yang anak dibunuh.
Melihat ayahnya sangat sedih, puterinya yang bernama Syahrazat mengusulkan supaya dia saja yang diberikan kepada raja agar ayahnya dapat menjalankan tugas seperti biasa. Karena desakan sang puteri, akhirnya menteri itu menyerahkan puterinya kepada raja. setelah menikahi puteri itu, menjelang subuh raja mengeluarkan kerisnya untuk membunuh wanita itu. Namun, dengan sopannya Syahrazat memohon izin kepada raja, sebelum ia dibunuh, ia ingin menyampaikan sebuah cerita. Permintaannyapun dikabulkan oleh raja, dengan sungguh-sungguh Syahrazat bercerita kepada raja dan ceritanya sangat menarik.Menjelang pagi ceritanya belum selesai dan raja mengusulkan agar ceritanya dilanjut malam berikutnya.
Di dala cerita yang disampaikan Syahrazat ada cerita lagi. Demikianlah malam demi malam keadaan itu berlangsung selama 1001 malam. Cerita itu berisi hal yang ajaib dan perbandingan suatu hal. Lama kelamaan raja sadar atas kesalahannya yang menganggap wanita itu tidak baik. Selama 1001 malam itu, lahirlah anak raja atas perkawinannya dengan Syahrazat. Raja sangat bahagia dn akhirnya mereka hidup bersama sebagai seorang raja dan permaisuri.

1 komentar:

hadryonraborn mengatakan...

Wynn Las Vegas and Encore casino opening - MJH
Wynn Las Vegas and 양주 출장안마 Encore 오산 출장마사지 casinos in Las Vegas, Nevada. Find the latest 전라남도 출장안마 news and reviews. Subscribe. Wynn Las 성남 출장샵 Vegas 안산 출장샵 and Encore

Posting Komentar